Jumat, 29 Oktober 2010

Menjaga Hubungan Cinta

menjaga hubungan cinta sangat di perlukan oleh para pasangan muda-mudi, agar bisa sampai kejenjang pernikahan. Namun, biasanya didalam hubungan percintaan pasti ada masalah ataupun keributan contohnya cemburu, over protektif, salah paham, kurangnya pengertian, atau bahkan timbulnya kejenuhan. Itu biasannya dikarenakan pondasi didalam menjalin hubungan kurang kokoh dan tidak adanya prinsip dalam berpacaran, karena didalam menjalin hubungan keduanya prinsip sangat dibutuhkan. Berikut ini sedikit cara menjaga hubungan cinta :

1. Jalinlah hubungan cinta dengan normal dan jangan terlalu serius .
Biasanya hubungan yang dijalin terlalu serius maka akan menimbulkan kejenuhan tersendiri. Namun, bukan berarti hubungan kita tidak serius lho..Keseriusan hubungan itu tidak hanya dibuktikan dengan kata-kata “aku sangat serius dengan kamu say,,aku akan setia sampai akhir hayat”,,ini semua malah akan membawa kita kedalam beban yang sangat berat karena sebenarnya keseriusan itu bukan beban tapi ketulusan hati untuk mencintai seseorang sampai batas yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Keseriusan itu akan membawa kita kedalam hal yang monoton dan to be continue, tidak ada inovasinya sehingga munculah kejenuhan. Sedangkan didalam kehidupan kita butuh sesuatu yang sifatnya lebih relaks. Kejenuhan itu datang sedikit demi sedikit namun jika sudah sampai pada batas kejenuhan maka salah satu pasangan kita akan lari mencari yang lebih daripada pasangannya yang sangat membosankan. Anda pasti tidak mau kan pasangan anda mencari WIL atau PIL?? So..jangan terlalu serius..lebih baik santai tapi pasti dalam berpacaran, artinya dalam menjalani hubungan kita harus santai jangan terlalu serius tapi kita tetap memegang kata serius untuk kedepannya.

2.Perbanyaklah Humor
Mungkin ini menurut anda hal yang aneh…Namun, sangat banyak khasiatnya. Hubungan yang dijalin dengan enjoy dan humor, maka akan lebih awet, ini semua dikarenakan dalam menjalin hubungan, jika di isi dengan hal-hal yang sifatnya humor maka hidup kita akan menjadi lebih relaks dan santai. Ini semua mengacu pada realita kehidupan dijaman sekarang ini yang serba susah. Dengan humor kita akan lebih dekat, lebih enjoy, dan dapat membuang ego kita masing-masing.

3.Punya prinsip dan komitmen
Didalam menjalin hubungan kita butuh prinsip dan komitmen. Karena dengan adanya prinsip dan komitmen hubungan kita akan lebih terjaga dan kita mempunyai arah untuk kedepannya.

cara menjalin hubungan cinta tersebut telah di praktekan oleh banyak pasangan muda mudi dan hasilnya hubungan mereka awet dan langgeng hingga ke jenjang pernikahan. Selamat mencoba..

Tips Menjalin Hubungan Dengan Mantan Pacar


Dalam menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis atau yang sering di sebut dengan pacar (belum menikah) tentunya terdapat kerikil kerikil halus hingga kerikil kasar yang menjadi pijakan kita saat berjalannya hubungan kekasih tersebut. Kebanyakan kerikil halus dapat dijadikan sebagai bumbu dalam menjalin hubungan, akan tetapi hadangan kerikil tajam biasanya membuat suatu hubungan percintaan menjadi renggang dan adapula yang cerai berai hubungan tersebut hingga terjadi permusuhan maupun kebencian yang timbul. Padalah kejadian seperti itu merupakan hal yang sangat ironis dengan keadaan sebulnya. Kesemuanya itu dapat dihindarkan dengan persiapan dalam membina hubungan hingga komitmen yang tinggi dalam mandasri suatu hubungan percintaan. Namun, apa bila kata putus telah terjadi dan berakhir dengan permusuhan atau kebencian, seharusnya kita haruslah tau cara menjalin hubungan dengan mantan pacar agar tidak terjadi kebencian atau permusuhan.

Awal mula terjadinya keputusan untuk mengakhiri suatu hubungan tentunya di karenakan oleh berbagai hal, misalnya tidak cocok lagi, salah sangka hingga selingkuh atau tertarik pada orang yang lain. Alas an yang negative untuk mengakhiri suatu hubungan sebagian besar menjadikan permusuhan dan kebencian pada mantan pacar. Untuk menghindarkan keadaan tersebut, ada beberapa cara menjalin hubungan dengan mantan pacar sebagai berikut.

   1. Katakan maaf pada mantan pacar anda : kata maaf sangatlah penting berperan dalam merubah apa yang telah terjadi dalam suatu hubungan yang telah berakhir, dengan meminta maaf dengan tulus setidaknya mengurangi rasa marah ataupun kebencian yang timbul pada waktu lalu
   2. Berikan penjelasan : bagi anda yang berinisiatif mengahiri hubungan terlebih dahulu biasanya menjadi pihak yang disalahkan oleh pasangan anda, jika itu terjadi, cobalah berikan penjelasan yang realistis dan detail pada mantan pacar anda hingga dia mengerti kenapa anda berinisiatif mengakhiri hubungan anda dengan dia.
   3. Jalinlah komunikasi yang kontinyu : setelah permintaan maaf dan memberikan penjelasan pada mantan anda telah dilakukan, tetap jalinlah komunikasi dengan mantaan anda baik melalui telpon, sms atau sesekali ajaklah dia untuk bertemu sekedar ngobrol atau skedar Tanya kabar.
   4. Berikan perhatian dan support : memberikan perhatian disini bukan diartikan bahwa perhatian yang kita berikan sama dengan perhatian kita pada saat masih menjalin sebuah hubungan. Perhatian disini diartikan dengan sesekali memberikan perhatian missal dalam hal perkembangan dia dalam sekolah,kuliah serta memberikan support dengan memberikan pemahaman bahwa setelah hubungan berakhir bukan berarti berakhirlah segalanya dengan anda.
   5. Peka pada apa yang terjadi : peka disini diartikan dengan sekali kali memantau apa yang sedang dilakukan oleh mantan pacar anda, berikan sumbangan saran atau berikan pertimbangan pada saat mantan pacar anda akan membuat suatu keputusan. Walaupun keputusan yang diambil sepenuhnya merupakan keputusan dia, setidaknya anda masih peduli pada keadaan dia agar lebih baik.

Dengan cara menjalin hubungan dengan mantan pacar diatas, semoga hubungan anda dengan mantan pacar anda berjalan tanpa permusuhan ataupun kebencian.

Tips Menghadapai Masalah

Didalam kehidupan seseorang tidak akan pernah lepas dari suatu permasalahan. Dan permasalahanpun tidak akan selesai hanya dengan menangis (buat kaum hawa) kekerasan (buat kaum adam). Karena biasanya seorang wanita dalam penyelesaian masalah lebih condong menggunakan perasaan sedangkan pria menggunakan logika. Berikut ini ada sedikit tips menghadapi masalah buat kita semua yang sedang menghadapi permasalahan :

    * Ketika kita mendapatkan masalah cobalah untuk menarik nafas sedalam-dalamnya terlebih dahulu…Lalu ambilah wudhu,kalau anda mau..mandi besarlah karena itu akan lebih merefreskan otak anda. Karena seorang yang mendapatkan masalah tidak akan bisa langsung berfikir yang ada hanyalah emosi kesedihan, kemarahan, ataupun penyesalan. Setelah itu cobalah anda shalat 2 raka’at…Berdoa’alah kepada Allah agar dipermudahkan dalam menyelesaikan masalah, jika anda ingin menangis maka menagislah…jika anda ingin berteriak berteriaklah…jika itu bisa meredakan sedikit beban dari permasalahan itu.
    * Setelah anda sedikit lega dan fikiran anda mulai tenang. Cobalah untuk bisa menerima permasalahan itu dengan lapang dada, anggaplah ini cobaan dari Allah untuk menguji keimanan kita.
    * Sederhanakanlah permasalahan yang kita hadapi sesederhana mungkin karena Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-Nya.
    * Cobalah untuk santai tapi serius dalam menghadapi masalah.
    * Fikirkan jalan keluar terbaik untuk menghadapi permasalahan, jika anda memerlukan bantuan orang lain jangan segan-segan untuk meminta bantuan. Karena itu akan meringankan beban anda…
    * Jika sudah menemukan solusinya, langsung saja selesaikan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut, karena masalah jika didiamkan saja akan semakin membesar.
    * Setelah permasalahan selesai…cobalah anda introspeksi diri, agar anda bisa merenungi hikmah dari permasalahan yang anda hadapi. Jadi kesalahan ataupun permasalahan tidak terulang lagi.


Terkadang dengan adanya masalah, kita akan menjadi seseorang yang belajar untuk lebih dewasa lagi karena kita ditunutut untuk mencari solusi yang baik dan bijak dalam permasalahn tersebut. Janganlah menganggap permasalahan itu adalah suatu musibah besar, cobalah untuk berfikir bahwa masalah yang anda hadapi sebagai ujian keimanan kita. Tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan…karena Allah SWT menciptakan masalah seseuai dengan dengan batas kemampuan umat-Nya.
Terkadang masalah tidak akan menjadi masalah jika kita menganggapnya bukan masalah… Semoga tips menghadapi masalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


-

Cara Setia Pada Pasangan

Agak rumit memang kalau kita sudah membicarakan tentang kesetiaan, ada yang bilang kesetiaan pada pasangan kita tidak hanya ditunjukkan dengan perbuatan tetapi terkadang ditunjukkan juga dengan hati. Untuk itu, kesetiaan pada pasangan merupakan hal yang mutlak untuk menjalin suatu hubungan. Dan Apa saja sih tips atau cara membuat kita setia pada pasangan kita.?  Silakan di baca dan dipahami ya ^_^

1.Cinta itu adalah “Tanpa Pamrih” karena mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus”. Cinta adalah suatu ketulusan hati yang tidak selayaknya mengharapkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Cinta itu memberi tanpa harus menerima. Rasa tanpa pamrih akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada “Cinta” anda sehingga dapat membahagiakan pasangan.

2.“Jangan Banyak Menuntut” karena ini hanya akan mengotori hati dan cinta anda. Terlalu banyak menuntut akan membuat hubungan jalinan kasih anda menjadi hancur. Janganlah banyak menuntut agar anda dapat selalu setia dengan pasangan anda.

3. “Jangan Takut Dikecewakan”. Jika anda mendengar kata-kata ini pasti hati kecil anda akan menolak. Karena setiap manusia pasti tidak mau merasakan yang namanya kecewa maupun duka cita. Walaupun dalam kenyataanya semua itu pasti akan terjadi dalam kehidupan kita. Jadi, agar anda bisa setia sama pasangan anda, “janganlah takut dikecewakan”. Tidak selamanya kehidupan kita selalu diwarnai dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Ada kalanya kita gagal terlebih dahulu untuk mencampai kesuksesan begitu juga dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan. Didalam membina hubunganpun pasti ada yang namanya kesalahpahaman, cekcok, ataupun pertengkaran kecil yang membuat anda sakit hati. Disinilah anda di uji untuk mendewasakan diri anda dengan “kerikil-kerikil kecil” ini. Jika anda bisa melalui situasi ini, anda akan bisa setia dengan pasangan anda. Jangan butakan hati anda jika pasangan anda sedang mengecewakan anda. Kesetiaan terhadap cinta akan menguatkan hubungan anda dengan pasangan anda.

4.“Jadilah Penghibur Yang Baik”. Bila hati sedang terluka maka seseorang pasti membutuhkan sang penghibur untuk melipur kesedihan kita. Jangan katakan anda setia pada pasangan jika anda tidak bisa “setia disaat duka sedang menyelimuti” pasangan anda. Karena obat dari duka seseorang adalah pasangan yang dikasihinya, dimana anda bisa memberikan perhatian, kasih sayang, dan semangat untuk pasangan anda.

5.“Pahami Dengan Sepenuh Hati”. Memahami pasangan adalah modal anda untuk mencapai kebahgaiaan dengan pasangan. Kita harus bisa mengerti dan memahami karakter pasangan, karena dengan ini anda bisa memahami dengan sepenuh hati baik dalam keadaan frustasi, putus asa, ataupun gagal. Jadi, anda harus bisa memahami pasangan anda dalam keadaan apapun, dengan begitu pasangan anda akan lebih mencintai anda karena hanya andalah yang bisa memahami dan menjadi penyejuk dalam keadaan susah maupun senang.

6.“Syukuri Apa Yang Terjadi”. Didalam kehidupan pasti ada cobaan, dibalik suatu cobaan pasti ada hikmahnya. Jadi selalu bersyukur dengan apa yang terjadi hari ini, karena semua peristiwa akan membawa kita kedalam kedewasaan. Dengan kedewasaan maka akan memperkokoh hubungan anda. Tetaplah bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.

7.“Mandirilah Dalam Berfikir Dan Bertindak”. Disini kita dituntut untuk bisa mandiri dalam menyelesaikan masalah maupun didalam mengambil keputusan yang baik. Jangan terlalu tergantung dengan pasangan anda, karena pasangan anda akan merasa anda masih seperti anak kecil. Didalam hubungan tidak mutlak seorang kepala keluarga yang menentukan suatu perkara, suara istri pun sangat penting untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu kemandirian sangat mendukung sesetiaan anda kepada pasangan anda.

8.“Teguh Dalam Harapan”. Cinta tanpa harapan akan sia-sia belaka karena dengan harapan hidup kita akan lebih semangat. Karena harapan adalah motivasi dalam kita, jadi penuhilah hubungan anda dengan harapan-harapan yang positif karena itu bisa menguatkan kesetiaan dalam hubungan.

9.“Samakan Perkataan Dengan Perbuatan”. Didalam menjalin hubungan kita tidak hanya butuh kata-kata cinta saja tetapi harus ada realisasinya, karena baru akan terasa makna cinta jika ada anda bisa menunjukannya dengan perbuatan.

Terapkan tips atau cara setia pada pasangan diatas.. pastikan lakukan dengan niat tulus dan penuh keikhlasan karena Kesetiaan akan membawa kita kedalam kebahagiaan. Jangan pernah menyakiti kalo gak mau tersakiti lebih baik di sakiti dari pada menyakiti.


_

Minggu, 12 September 2010

7 Rahasia Wanita Wajib Pria Ketahui

MENGERTI kepribadian wanita tidaklah sulit asalkan Anda bisa memahami keinginan dan jalan pikirannya. Sebelum berputus asa dengan sikapnya yang tak juga Anda pahami, cari tahu rahasianya.

Ada beberapa rahasia wanita yang mungkin selama ini belum sepenuhnya Anda ketahui. Mau tahu apa saja? Simak bocorannya seperti dilansir Divine Caroline.

1.Urusan berbelanja, kaum hawa memang tak pernah bosan meluangkan waktu mereka untuk melihat berbagai barang yang ditawarkan. Meski akhirnya, barang tersebut belum tentu dibelinya. Menyangkut kebiasaannya ini, tak perlu bingung memberikan hadiah istimewa untuk si dia. Cukup Anda membeli sebuah gaun cantik atau sepatu high heels yang Anda lihat di pusat perbelanjaan, ia pasti akan segera mendaratkan sebuah ciuman manis di pipi Anda.

2. Para wanita cenderung berpikir bahwa pria adalah makhluk yang tidak romantis bila Anda hanya terbaring di sofa dengan tubuh dipenuhi keringat saat ingin mengajaknya bercinta. Pergilah mandi dan jangan lupa semprotkan minyak wangi untuk membangkitkan keinginan bercintanya.

3.Wanita umumnya sangat bersemangat dan bergairah mengenai berbagai hal yang disukai pria. Mengapa? Menurut mereka, ini adalah cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda. Jadi meski terlihat “dingin“, jangan keliru karena bisa saja pasangan diam-diam sering memperhatikan Anda.

4. Kaum hawa tidak suka menemani Anda menyaksikan pertandingan sepak bola di akhir pekan, saat waktu untuk asyik berdua. Tapi demi mendapatkan uang belanja ekstra, mereka rela melakukan dan menunjukkan ketertarikannya pada hobi Anda.

5. Wanita tak ingin menghabiskan waktunya seharian penuh hanya untuk melayani Anda. Mereka berpikir tidak dibayar untuk memasak dan membersihkan piring setelah Anda makan. Jadi, akan lebih baik bila Anda mengerjakan bagian Anda dan membantu pasangan membersihkan rumah tanpa diminta. Maka, pasangan akan mencintai Anda lebih dalam lagi.

6. Ketika seorang wanita mengatakan ingin duduk dan berdiskusi, mereka mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk berhenti berbohong. Pasangan sudah mencium gelagat kebohongan dan ingin mendengar penjelasan langsung dari Anda soal kabar burung yang didengarnya dari orang sekitar.

7. Sesungguhnya, sebagian wanita sangat membenci kencan karena harus mengenakan gaun seksi untuk membuat Anda terkesan dan bersikap manis saat makan malam, padahal mereka ingin tampil menjadi diri sendiri.



okezone.com

Makna Air Mata Pria

ANDA bisa mengerti banyak hal soal si dia, termasuk impian masa depan dan kepribadiannya. Tapi, bagaimana dengan makna air mata yang mengalir di pipinya?

Secara naluriah, setiap manusia pasti pernah menangis sepanjang catatan hidupnya. Mudah atau sulitnya seseorang menangis didorong oleh banyak faktor, di antaranya kepribadian. Kenali makna air mata pria untuk mengenali kepribadiannya lebih dalam. Berikut bocorannya, seperti diulas Cosmopolitan.

Dia menangis, tapi tidak di depan Anda

Pola pikir yang ditanamkan orangtua kepada anak lelakinya adalah anak laki-laki tidak boleh menangis.

"Hal ini sering mengarah pada emosi lain, bahkan pada emosi bahagia seperti cinta. Ia juga tak boleh menangis di hadapan Anda," kata William Juli PhD, penulis Understanding the Tin Man. "Perasaan yang mungkin paling diterima untuk kemudian ia tunjukkan (pada orang lain) adalah amarah dan gairah seksual."

Meskipun perasaan intinya cenderung sensitif, ia membutuhkan dukungan dan kasih sayang untuk bisa lebih mengekspresikan emosinya. Jika Anda melihat dia lebih tenang dari biasanya, tanyakan apakah ada yang tidak beres di tempat kerjanya. Bahkan jika ternyata tidak ada masalah, dia akan lebih mengungkapkan kekesalannya jika Anda “membuka pintu”.

Membuatnya lebih terbuka bukanlah kejaiban yang terjadi seketika, tapi sebagai usaha untuk meningkatkan kepercayaan, minta ia untuk lebih mengekspresikan emosinya.

Jauh di lubuk hati, ia sebenarnya ingin menjaga imej dengan tidak mengumbar perasaan sensitif dari balik kegagahannya. Tugas Anda adalah membuka matanya bahwa kelembutan merupakan salah satu kualitas kepribadian yang Anda dambakan dari seorang pria.

Dia selalu menahan perasaan

Mungkin terdengar mengejutkan, di mana orang yang tidak terlalu peduli dengan perasaannya selalu akan menempatkan Anda sebagai prioritas utama hidupnya.

"Karena dia ingin datang sebagai sosok yang tangguh dan gagah, perhatian utamanya adalah melindungi dan memastikan Anda aman," kata Scott Kudia PhD, penulis buku If This Is Love, Why Am I Unhappy?.

Ia sangat tidak nyaman meluapkan emosinya, karenanya akan lebih banyak menangani masalah dengan tenang. Kekurangannya adalah ia mengalami kesulitan menunjukkan kedalaman emosi, baik secara verbal maupun fisik.

"Doronglah dia untuk menikmati saat-saat berdua, seperti saat kencan agar ia bisa lebih rileks," kata Kudia.

Dia meneriakkan rasa frustrasi

Ketika keadaan tidak lagi berjalan di jalurnya, tipe pria ini menanggapinya dengan sedikit mellow.

"Jangan keliru bahwa air matanya menunjukkan sensitivitas," tegas psikolog George Weinberg PhD, penulis Why Men Won’t Commit. "Dia hanya tidak pernah belajar cara mengekspresikan dirinya dengan cara lain, jadi dia memilih menangis, di mana tubuh melakukan pembersihan emosi. Dan ketika berhubungan dengan urusan seks, ia membutuhkan kepastian."

Dia tidak malu menumpahkan air mata

Jika kekasih Anda adalah tipe pria yang mudah mengeluarkan air mata pada situasi yang sangat emosional atau bahkan momen biasa, seperti menonton film drama, maka Anda memiliki seorang penjaga.

"Ia adalah pria dengan kepribadian seimbang yang merasa cukup aman jika maskulinitasnya dialihkan menjadi emosional," jelas Kudia. "Dia akan menjadi komunikator yang baik dan tidak keberatan membiarkan Anda tahu perasaannya, baik dengan kata-kata atau menunjukkan kasih sayang."

Karena bisa mengenali emosinya, tipe pria ini bisa memahami intuisi Anda dengan lebih baik. Misalnya, jika Anda ingin dia mengambil langkah berikutnya dalam hubungan, dia akan merasakannya.

okezone.com

Tips untuk menjadi Pria pujaan Wanita

Menjadi idaman dari kaum hawa merupakan impian setiap Pria. Namun terkadang ada pendapat mengenggap bahwa pria idaman itu hanyalah yang berwajah ganteng atau berkantong tebal. Padahal tanpa itupun anda yang yang memeliki wajah dan dompet terbatas dapat menaklukkan para wanita. Anda tidak perlu takut untuk pdkt.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjadi pujaan wanita.

1. Percaya Diri
Keyakinan diri adalah kualitas utama yang sering dicari oleh wanita. Jangan menjadi peniru atau seperti orang lain. Semestinya anda menjadi diri anda sendiri seperti apa adanya. Katakan “inilah aku” dan “beginilah aku”. Tapi percaya diri disini bukan untuk menjadi orang yang belagu.

Berdiri tegak saat bercakap, dan sekali-kali beranikan tatap matanya, kan ada petuah yang mengatakan “Mata Adalah Jendela Hati”. Nah dari mata turun ke hati, dan dari hati timbullah cinta.

2. Selera Humor yang baik
Jangan bercakap terlalu serius dan tertawa dibuat-buat. Anda dianjurkan agar tidak bersama teman wanita ketika si dia bersedih. Kemungkinan ini akan membuatkan dirinya lebih berduka. Paling tidak, coba mengingati film atau kisah lucu yang anda pernah tonton lalu menceritakan kepadanya agar si dia kembali tersenyum. Bujukan dengan cara ini akan lebih masuk ke dalam hati daripada memaksakan diri mewujudkan suasana ceria. Anda boleh mencari ide agar si dia dapat melupakan krisis yang dihadapinya. Di samping itu anda juga boleh membantunya menyelesaikan kekusutan yang melanda jiwanya.

3. Lelaki Bijak
Wanita menyukai laki-laki yang bijaksana dalam bertindak dan dalam menentukan sesuatu. Untuk kekuatan, selalulah berolahraga karena ini akan menambahkan jumlah oksigen ke dalam otak. Fikiran menjadi lapang dan otak mudah menerima ilmu atau perkara baru. Anda tidak harus seorang ahli akademik tetapi Anda bisa mulai belajar karena ini akan memperlihatkan anda seorang yang intelek.

4. Romantis
Setiap wanita mendambakan lelaki yang romantis. Lelaki yang romantis ialah lelaki yang pandai mengambil hati dan bijak berkata-kata. Meski beberapa dari mereka kelihatan agresif tetapi dalam hal pemilihan pasangan serius, mereka tetap mencari yang romantis.

5. Suka Anak-Anak
Wanita menganggap seorang lelaki bijak adalah berpengetahuan luas dalam pelbagai bidang termasuk menjaga anak-anak. Hati wanita mudah tersentuh dengan lelaki yang suka anak-anak. Ini membuktikan anda layak menjadi bapak yang bertanggung jawab

Temukan Pria Idaman

JIKA Anda sering merasa gagal dalam kencan dan hingga kini belum memenuhi kriteria pria idaman, maka sudah saatnya melakukan perubahan.

Kebanyakan wanita merasa, teman kencannya adalah sosok pria membosankan, pembuat onar, kasar, atau yang lainnya. Jika demikian, maka semua pria yang Anda temui merupakan pecundang.

Agar tak salah memilih, dan bisa meraih kebahagiaan, maka Anda harus tepat menemukan pria pujaan hati. Berbagai langkah tepat yang wajib Anda lakukan untuk menemukan pria idaman, dari Divinecaroline berikut mampu menjawabnya:

Jadilah pemilih yang baik

Memilih satu orang pria dari beberapa orang yang menawarkan hati kepada Anda memang sedikit sulit jika tidak mengerti dan tahu apa yang diinginkan. Jadi akan lebih baik bila Anda menjadi sosok pemilih yang selektif saat memilih teman kencan.

Pastikan pria yang Anda pilih adalah sosok pria dewasa, bukan pria berusia 18 tahun yang masih menyukai berbagai hal yang Anda anggap aneh dan konyol. Anda pun harus bersedia melupakan berbagai ukuran kesempurnaan saat menemukan seorang pria dewasa. Pasalnya, seorang pujaan hati tentu tidak harus menjadi sempurna untuk diri Anda.

Beri waktu kepadanya membuktikan diri

Hal lain yang wajib Anda lakukan adalah, memberinya kesempatan untuk membuktikan diri. Jangan katakan bahwa hanya dalam waktu 10 menit Anda bisa menentukan pria tersebut bisa menjadi pasangan hidup atau tidak. Perlu waktu dan proses untuk mengetahui pujaan hati sesuai dengan impian Anda atau tidak.

Jika setiap pria yang Anda temui tidak layak menjadi pasangan, maka risikonya Anda akan sulit menjalani kencan atau menemukan pasangan ideal hingga kapanpun. Untuk itu, ubahlah cara pandang Anda! Hal ini juga membuat Anda jauh dari kekecewaan atas penolakan atau merasa disakiti atas penilaian yang selalu menuntut kesempurnaan.

5 Rahasia Memperkuat Hubungan Asmara

SEJATINYA tanpa kepercayaan, hubungan asmara nyatanya tidak dapat bertahan lama dan berjalan mulus. Hambatan dalam sebuah hubungan memang selalu ada, dan Anda pun wajib menemukan solusi agar masalah tak berlarut-larut. Tak terkecuali dalam hal kepercayaan.

Kepercayaan harus dipupuk sejak menjalin hubungan. Itu sebabnya kepercayaan menjadi salah satu aspek penting dalam hubungan asmara. Sayangnya, sering kali kepercayaan luntur ketika ditemukan sebuah kebohongan.

Dalam hal ini, Anda pun harus mengerti kunci rahasia yang bisa memperkuat hubungan Anda berdua dengan meningkatkan rasa kepercayaan. Ingin tahu apa saja? Simak penjelasannya seperti yang dirangkum dalam Divinecaroline.


Komunikasi

Langkah ampuh pertama membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan adalah komunikasi dua arah. Jika Anda mengatakan, Anda bahagia tapi kelihatannya mengerutkan kening, maka pasangan bisa menangkap pesan yang membingungkan dari raut wajah Anda. Jadi, bila Anda hendak menyampaikan sesuatu pada pasangan, tak perlu ditunda, katakanlah segera.


Empati

Kunci selanjutnya membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan adalah empati. Mengerti mengenai berbagai kebutuhan pasangan akan semakin membuat hubungan berjalan lancar. Di sini, Anda bisa menempatkan diri Anda pada posisinya. Jika Anda bisa berempati terhadap pasangan, maka hubungan antara kalian berdua jauh lebih baik dari sebelumnya dan ini bisa meningkatkan rasa percaya di antara kalian berdua. Misalnya, jika Anda berempati bahwa pasangan sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu luang untuk Anda, bahkan ia harus bekerja lembur di hari libur, dalam hal ini pengertian Anda yang dibutuhkan. Yakinlah bahwa pasangan sibuk bekerja, bukan berselingkuh di belakang Anda.


Menguji pasangan

Cara ampuh ketiga membangun kepercayaan dalam hubungan adalah menguji pasangan. Ini tidak berarti main mata dengan orang lain dan melihat apakah pasangan marah atau tidak. Tetapi dalam hal ini Anda bisa mencoba skenario berbeda, mencoba berbagai hal baru supaya kalian benar-benar bisa mengenal satu sama lain. Hal ini akan membuat Anda dan pasangan benar-benar memahami satu sama lain dan belajar saling percaya.


Tidak menyimpan rahasia

Cara lain patut Anda kerjakan untuk membangun kepercayaan adalah tidak menyimpan rahasia. Tidak ada yang lebih cepat merusak kepercayaan dalam hubungan selain rahasia penting yang Anda pendam. Bersikaplah jujur dan terbuka di hadapan pasangan. Dan lebih baik Anda menghabiskan energi untuk membina hubungan yang harmonis daripada memendam sebuah rahasia penting yang sebenarnya pasangan pun perlu mengetahuinya.


Belajar untuk mengatakan tidak

Kunci terakhir dalam membangun kepercayaan dalam hubungan adalah belajar mengatakan tidak. Dalam berbagai hal, Anda tidak seharusnya selalu mengatakan iya. Tak perlu takut bila sikap Anda ini akan mengecewakan pasangan, karena justru pasangan tidak akan menghargai jika Anda tidak pernah mengatakan tidak. Menolak untuk ditundukkan oleh orang lain, seperti pasangan misalnya, bisa membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan.

okezone.com

Bohong itu Menyenangkan..?

KITA semua melakukannya, sering kali tanpa berpikir tentang hal ini, dan kadang-kadang beberapa kali dalam sehari. Padahal, kebohongan yang putih sekalipun, merupakan sesuatu hal yang buruk dalam kehidupan kita.

Menurut Psikoterapis Brad Blanton, banyak pelopor berbicara tentang “gerakan radikal kejujuran”, seseorang yang berbicara jujur merupakan fondasi penting bagi kesehatan psikologis. Dan menjadi orang yang benar-benar jujur, dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Demikian yang dinukil dari Daily Mail.

Dengan berbohong, seseorang percaya, meninggalkan “noda emosional” pada hubungan personal. Alih-alih menyembunyikan kebenaran, kita harus berkonsentrasi kepada bagaimana cara menyatakan “setiap pikiran dan emosi yang mendasari”, bahkan kemarahan, kebencian, dan kebohongan yang palsu.

Tapi bagaimana hal itu disebut layak untuk menjalani kehidupan yang tak kenal kompromi kebenaran? Aku mulai berpikir tentang kebenaran dan kebohongan selama tinggal dengan teman-teman beberapa waktu lalu. Suatu malam, suami sahabatku sedang menonton politikus di siaran berita yang menyangkal ia telah berbohong tentang beberapa skandal atau lainnya.

Tiba-tiba dia berdiri, berteriak-teriak di televisi dan marah. "Liar, Liar (bohong, bohong)!", teriaknya, menyebabkan warna kulitnya berubah menjadi warna yang belum pernah kulihat sebelumnya.

Aku sangat terkesan dengan integritasnya. Namun, satu jam kemudian, terdengar panggilan telepon dari seorang teman yang tinggal di dekatnya. Orang ini bukan orang yang sangat kami sukai, tapi ia mengundang kami untuk makan malam.

Dengan suara halus seperti sutra, suami temanku berkata, "Oh, kami ingin sekali, tapi kita punya tiket untuk pergi ke teater."

Aku begitu kagum. Karena kami belum pernah melihatnya begitu. Dia berbohong. Satu menit sebelumnya, dia melompat naik dan turun saat marah dengan perlakuan orang lain yang sedang berbohong, tapi dia pun melakukannya sendiri.

Episode ini menyebabkan saya berpikir, dan akhirnya menulis sebuah novel, tentang cara kita berbohong dalam kehidupan sehari-hari. Pahlawanku, Nina, seorang ibu yang biasa dan menikah dengan seorang suami yang baik memiliki kehidupan yang menyenangkan, dan memutuskan untuk mengatakan kebenaran selama sepekan, dengan hasil yang beragam.

Sebelum aku mulai menulis, aku pikir aku harus menempatkan kejujuran yang radikal untuk menguji diri dan berusaha hidup sepekan tanpa kebohongan. Tentu saja, aku gagal pada hari pertama. Sebab, terlalu mudah untuk berbohong.

Aku bilang, aku melakukan sesuatu yang lain ketika diundang keluar, karena aku tidak ingin pergi, dan itu lebih mudah dilakukan untuk berpura-pura sibuk. Dan di sanalah aku, berubah dari seorang wanita jujur, lalu satu menit kemudian menjadi pembohong.

Hal yang akan lebih merusak persahabatan adalah, mengatakan suatu kebohongan dan menghindari konfrontasi atau memberitahu terus terang kepada sahabat kita bahwa aku tidak suka perusahaannya.

Menurut ilmuwan sosial Bella DePaulo, penulis "Behind The Door Of Deceit", kita mengalami suatu “denyut penderitaan” setiap kali berbohong, yang meninggalkan suatu “noda emosional” pada hubungan personal.

Menurut Prof DePaulo, kebanyakan orang berbohong minimal sekali dalam sehari. Dia menyebut mereka dengan “kebohongan kecil yang manis”. Lalu ada semakin besar kebohongan yang membuat diri kita tampak lebih menarik, lebih cantik, lebih muda. Ketika aku melakukan kencan di internet, aku menemukan banyak sekali kebohongan penampilan fisik.

Aku bertemu banyak orang yang tampaknya telah berpasangan daripada sosok lajang. Dan beberapa dari mereka memiliki rambut yang begitu tertata rapi saat difoto, namun secara ajaib berubah saat ngobrol dalam waktu semalam.

Aku berharap mereka memandangku dengan cara yang sama. Mereka diharapkan bertubuh “ramping”, tapi kenyataannya mereka punya ukuran 12 atau 14. Dan mengungkapkan yang sebaliknya.

Meski pria berbeda dari perempuan. Penelitian yang dilakukan oleh University of Virginia menunjukkan, bahwa pada malam hari, laki-laki cenderung mengatakan sekitar delapan kebohongan. Dan, semua tentang membuat diri mereka terlihat lebih baik.

Perempuan, dalam kelompok yang sama, cenderung memberitahu segala sesuatu dengan berbohong di sekitar, atau kepada orang-orang terdekat mereka.

Seberapa sering Anda menemukan orang melakukan pertemuan dengan orang lain dan mengagumi pakaian yang dikenakannya secara langsung? Jarang! Sedangkan seorang wanita sering bertemu wanita lain dan mengatakan sesuatu dengan berkata yang sebaliknya.

Guru Self-Help Dorothy Rowe menunjukkan, bahwa menghibur diri kita sendiri dengan kebohongan, berarti kita tidak pernah menghadapi realitas hidup, baik yang menyenangkan atau tidak.

Kebenaran, kadang-kadang membuat hidup terasa kejam dan menghancurkan dunia Anda. Tapi tanpa kebohongan, kita semua akan duduk dalam gelap dengan tirai tertutup dan berharap dunia akan pergi.

Namun sayang, masih banyak orang yang merasa kebohongan lebih menyenangkan daripada kejujuran. Jadi, ini pilihan Anda. Silakan memilih tetap menjadi pembohong atau berusaha menjadi sosok yang jujur.

Stop Kirim SMS Saat Pasangan Marah

MENGECEK kondisi si dia sesekali, tentu memberikan Anda ketenangan. Tapi terlalu banyak mengirim pesan singkat (SMS) juga dapat “membunuh” hubungan, khususnya bagi pasangan kekasih baru. Ada cara untuk Anda melangkah jauh dari ponsel.

Ponsel telah menjadi bagian penting bagi kencan dua sejoli, dan para ahli berspekulasi bahwa pesan teks melampaui panggilan telepon di antara pasangan. Tidak mengherankan mengapa jika Anda begitu bersemangat memainkan jari-jemari di atas keypad ponsel ketika baru menjalin cinta.

Waspadalah, ada yang namanya terlalu banyak texting atau berkirim pesan teks. "Berlebihan dapat membuat pria kabur," kata pakar hubungan Arlene Krieger PhD. "Mereka merasa dipaksa mengirimkan respons seketika."

Ada waktu-waktu di mana texting tidak tepat dilakukan, bahkan dapat merusak hubungan, seperti dikutip Cosmopolitan berikut:

Setelah kencan-kencan pertama

Rasanya gatal untuk menghubungi si dia setelah melewati kencan luar biasa dengannya. Tapi, cobalah tahan keinginan tersebut. "Terlalu semangat bisa mengurangi gairahnya," kata psikolog Diana Kirschner PhD, penulis buku Love in 90 Days.

Ketika marah

Mengirimkan pesan teks berbunyi, "Kenapa kamu enggak menelepon aku?" bisa dinilainya sebagai rasa tidak aman diri Anda. Hindari marah lewat pesan teks begitu Anda berada dalam suatu hubungan.

"Ketika dibuat dalam bentuk tulisan, Anda tidak dapat dengan mudah mengambil kembali (jika ada yang salah)," kata Kirschner.

Mencoba berguyon

"Ketika disampaikan secara nonverbal, sarkasme dan guyonan bisa dianggap sebagai sikap agresif," menurut Kirschner.

Saat Anda membaca pesan, seperti "OMG, kamu benar-benar di luar kendali semalam!", bisa membuat Anda marah mengingat tindakan semalam adalah guyonan belaka.

Terlalu mengandalkan texting

Saat berada dalam sebuah hubungan, Anda mungkin tergoda untuk mengandalkan texting sebagai bentuk komunikasi biasa, dan tidak ada yang salah dengan niat keep in touch dengan cara tersebut. Tetapi, komunikasi elektronik mengecilkan arti percakapan lewat telepon dan komunikasi langsung.


okezone.com

Minggu, 22 Agustus 2010


Jumat, 06 Agustus 2010

Taklukkan Wanita yang Berkepribadian Sulit

Terkadang diri merasa minder jika mengetahui wanita yang akan diincar memiliki kepribadian sulit, mungkin karena jabatan dikantornya atau lebih pintar dari Anda. Sikapnya mungkin masa bodoh, emosional, tidak mau dikritik, selalu ingin menang sendiri, merasa lebih pintar, dan ingin selalu dihormati atau tidak senang disepelekan. Pastilah pusing menghadapi wanita seperti itu. Rasanya semua serba salah. Tapi janganlah menyerah kalau Anda mencintainya dan hal tersebut setidaknya buat tantangan untuk diri Anda. Untuk sedikit menguasainya cobalah beberapa cara berikut :

1. Bersikaplah ramah. Bersikap ramah tidak ada salahnya, kan? misalnya dengan menegur terlebih dahulu jika bertemu dengannya walaupun mungkin target adalah atasan Anda. Mungkin rasanya berat atau minder, tetapi Anda tetap perlu mendekatinya perlahan, apalagi bila Anda yakin bahwa dia impian Anda. Percayalah dengan teguran ramah, akan membuka pandangannya yang sempit.

2. Beri perhatian dan dukungan. Wanita sangat menyukai hal yang bersifat perhatian walaupun kadang jual mahal namun Anda jangan mudah menyerah karena wanita lebih suka menguji pria yang mendekatinya. Terkadang sang target masih egois merasa apa yang telah dirinya kerjakan adalah hal yang benar, meski begitu jangan patahkan semangatnya ditengah jalan beri selalu dukungan dan berikan alasan yang tepat setidaknya "logis yang berhati" jadi mengena.

3. Sering berdiskusi.  Kalau berdiskusi maunya menang sendiri. Meski demikian tak usah berkecil hati. Tetaplah ajak dia berdiskusi. Awalnya mengalahlah dahulu. Setelah mereda tunjukkan data-data akurat agar Anda tak merasa bodoh harus memposisikan diri sama dengannya, sehingga diskusi cukup mengalir.

4. Jangan mudah emosi atau egois. Sementara buang jauh ego atau emosi Anda. Karena tipe sang target sangat tidak menyukai keegoisan atau hal yang berbau emosi dari lawan jenis. Hal tersebut tidak akan membuatnya nyaman. Ketenangan Anda dalam menyelesaikan maslahnya akan menjadi poin plus untuknya.

5. Hindari mengkritik secara terbuka. Wanita yang berkepribadian sulit sebetulnya tidak anti kritik. Hanya saja dia menginginkan kritik disampaikan secara tertutup. Jadi bila ingin mengritik, sampaikan pada waktu yang tepat. Yakni ketika dia sedang sendiri dan suasana hatinya sedang baik.

6. Jangan pelit pujian. Wanita paling menyukai pujian meski dalam hal sepele sekalipun jadi seringlah puji dia namun jangan berlebih dan sesuaikan keadaan yang terjadi. Misalnya, dia baru saja memakai jam barunya, "wah jamnya bagus non sesuai untuk kulit tanganmu jadi nampak tambah cantik dech", atau bisa juga memuji pekerjaannya sekalipun hasilnya biasa-biasa saja. Tapi jangan mengumbar pujian, agar tak nampak perayu jadi pujian tetap harus proporsional.

7. Dengarkan masukannya. Janganlah tiba-tiba menentang ketika dia sedang memberikan masukan. Dengarkan saja dulu sekalipun dari awal Anda sudah tidak sependapat. Barulah setelah dia selesai memberikan saran, Anda bisa menyampaikan ketidakcocokan itu sambil memberi alasan yang masuk akal.

8. Cari tau kelemahannya dan apa kesukaannya. Cinta dan sayang membutuhkan pengorbanan, itu wajar jadi tidak ada salahnya Anda berkorban mengabulkan kesukaannya akan suatu hal dan Anda bisa juga masuk ke dalam kelemahannya karena kelemahannya akan menjadi kekuatan Anda.

9. Hati-hati humor. Bolehlah Anda berhumor. Tetapi hati-hati memilih materi humor. Ketahui dahulu jenis yang dia sukai dan tidak. Humor juga perlu diungkapkan dalam suasana yang tepat. Jangan sampai humor anda justru menyinggung perasaannya.

10. Be adult. Wanita tipe ini menyukai pria yang dapat berpikir rasional atau dewasa karena dia lebih suka dibimbing secara tidak langsung walaupun harus berdebat dahulu kadang namun dia menyukainya.

Jangan melupakan kualitas percaya diri Anda karena itu membuat sang target mati kutu. Juga kenyamanan ketika berada selalu disamping Anda maka takluklah target dan tak akan mau berpisah dari Anda.

suaramerdeka.com

Apa Yang Wanita Inginkan

Wanita adalah makhluk yang kompleks, kadang-kadang sikapnya membuat pria putus asa menghadapinya. Ada saat-saat dimana pria merasa tak ingin mengurusinya lagi karena sudah capek dan sampai keluar ucapan "Aku tak mengerti apa yang wanita inginkan!"

Jangan putus harapan. Kadang-kadang kunci untuk memahami pasangan Anda adalah dengan memahami apa yang diucapkannya untuk menemukan apa yang  sebenarnya dia inginkan. Ini tidak sepenuhnya salah Anda, cuma mungkin masalahnya pada cara Anda berkomunikasi.

Berbeda dengan wanita, pria diajarkan sedari kecil yakni dengan meminta secara langsung apa yang mereka inginkan sebagai cara terbaik untuk mendapatkan sesuatu, sedangkan mereka (wanita-red) biasanya menggunakan "kata tersamar" untuk mewakili keinginan hati mereka.

Inilah yang membedakan ekspresi sikap antara pria dan wanita saat mereka dewasa. Jadi alih-alih langsung ke pokok pembicaraan, wanita terkadang bicara panjang lebar untuk mencapai keinginannya.

Bagi Anda yang ingin memahami makna ucapannya, ada beberapa contoh dibawah ini yang dapat membantu memecahkan makna di balik perkataan pasangan Anda.

Ingin Dimanja
"Aku benar-benar capek hari ini" = "Aku butuh istirahat nih"

Ketika pasangan Anda mengeluh tentang hari yang melelahkan, ada kesempatan baik bagi Anda untuk tidak sekadar menyarankannya beristirahat. Dia ingin Anda membantunya rileks, bukan berarti meminta Anda untuk memijat punggungnya, atau untuk menyuruhnya mandi air panas, tetapi ia ingin dimanjakan sehingga diharapkan Anda bisa berperan sebagai pasangan yang siap membantu dalam segala hal.

Biasanya sih sulit bagi wanita feminis modern untuk selalu meminta bantuan dari pasangannya. Mereka semua percaya kalau mereka bisa menjaga diri sendiri, tetapi meski demikian ada saat-saat dimana mereka ingin dimanjakan juga.

Jadi, janganlah merasa terganggu oleh rengekannya, lakukan hal yang cerdas dan tanyakan apa yang dia butuhkan untuk melepaskan lelahnya. Percayalah, Andapun akan mendapatkan simpatinya.

Sekarang Waktunya Berbicara
"Aku tidak ingin berbicara" = "Aku benar-benar perlu bicara"

Anda dapat mengetahui ada sesuatu yang mengganggu pasangan Anda, tetapi ketika Anda memintanya untuk bercerita, dia mengatakan tidak ada yang salah. Jangan tertipu, ia sebenarnya butuh curhat kepada Anda.

Anda hanya perlu memberi sedikit tekanan saja.

Jika Anda bersikeras menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi, itu akan membuatnya yakin bahwa Anda benar-benar ingin mendengar tentang masalahnya dan membantu menyelesaikannya.

Cobalah yakinkan dia untuk membuka diri tanpa merasa terganggu. Dan biarkan dia tahu bahwa Anda ikut merasa prihatin dan siap untuk mendengarkan.

Dia mungkin sebenarnya tidak ingin memberitahu Anda tentang permusuhannya dengan teman baiknya atau berapa kali dia tidak mendapatkan promosi di tempat kerja yang membuatnya sedih, tetapi jika Anda menunjukkan niat yang tulus, dia mungkin akan mengungkapkan semuanya kepada Anda.

Bila kemudian dia terlihat emosi, mungkin waktunya yang tidak tepat untuk Anda melakukannya. Dalam hal ini, mungkin dia butuh waktu lebih lama untuk menenangkan pikiran sebelum ia melibatkan Anda dalam masalahnya.

Bukti Kesetiaan
"Aku tidak cemburu" = "Aku perlu diyakinkan"

Anda baru saja bertemu dengan mantan pacar Anda dijalan, kemudian terlibat pembicaraan dengannya. Bila pasangan Anda menanyakan hal ini, Anda dapat memberitahunya bahwa pertemuan itu terjadi secara tak sengaja, dan mantan Anda sekarang hanyalah teman biasa saja.

Yang tidak perlu Anda lakukan dalam situasi ini adalah menuduh pasangan curiga kepada Anda atau memuji-muji mantan Anda ketika dia terlihat cemburu. Hal yang benar untuk dilakukan disini adalah meyakinkan dirinya tentang cinta dan kesetiaan Anda.

Cobalah katakan seperti ini, "Wow, melihat Susi lagi (mantan pacar Anda-red)  membuatku menyadari betapa sempurnanya kebersamaan kau dan aku."

Inginkan Keseriusan Anda
"Seperti apa sih hubungan kita ini?" = "Aku ingin komitmen"

Biasanya cowok takut untuk berkomitmen, sedangkan cewek menunggu saat-saat romantis dimana Anda menjatuhkan salah satu lutut untuk melamarnya. Hal ini mungkin tidak sepenuhnya benar, tapi ini adalah kesempatan yang baik dimana dia memandang bagaimana tahap selanjutnya dalam berhubungan dengan Anda.

Tak ingin dianggap terlalu cepat atau terlalu memaksakan kehendak, pasangan Anda mungkin akan sedikit ragu-ragu untuk langsung bilang dia ingin menjadi pacar Anda atau dia berpikir bahwa sudah saatnya Anda menikahinya.

Buatlah mudah dengan bersikap jujur dan jelas tentang perasaan dan niat Anda.

Jika Anda tidak cukup siap untuk menikah, katakan saja, tapi katakan juga kepadanya bahwa Anda berpikir itu merupakan langkah besar, bukan sesuatu yang ringan bagi Anda.

Mintalah waktu untuk berpikir tentang hal ini. Jangan membuat komitmen yang Anda tidak mampu untuk menindaklanjutinya. Jika Anda merasa tidak mampu, janganlah memberi janji-janji manis padanya. Hal ini hanya akan membuatnya patah hati.

suaramerdeka.com

Jumat, 16 Juli 2010

Jejak Kelinci



humm… segarnya udara pagi

kuhirup dan kurasa

betapa nikmatnya dunia pagi ini

mencoba berdoa tuk mengawali hari

semoga indahnya hari

tak hanya kurasakan di awal ini

waktu terus berputar dan berlalu

detik demi detik pun makin menenggelamkanku

apa aku hanya berdiam diri saja

kucoba lari, lari dan terus berlari

mencoba pergi dari semua

Owh Tuhan….

aku tak dapat menemukan seorang pun di sini

Tapi… kelinci ini…

benarkah Kau kirimkan dia untuk ku

Terima Kasih Tuhan telah kau kirimkan dia padaku

Walau dia hanya seekor binatang kecil

dia sangat berarti bagiku

ku lihat indahnya tarian kaki mungilnya

seakan mengajakku untuk mengikuti tariannya

senyum kecil menghias tiap jejak langkahnya

kerlipan mata ceria dan bahagia menjadikan hati berbunga

Namamu Satria

Namamu Satria

Nang, duduk sini dipangku Ibu
ku ingin mengusap keringat di dahimu
sebelum ku kembali mengusap sepatu orang
demi masa depanmu
Nang, aku ajari kau cara mandi
agar kelak bisa memandikanku
saat ku tak bisa mengusap keringatmu lagi
saat ku harus tidur abadi
Nang, kau harus tau kenapa ku beri nama satria
bukan untuk sekedar bagus-bagusan
bukan untuk gampang dikenal orang
tapi jadikanlah dirimu seorang ksatria
yang bisa mencari arah bila ku mati
yang bisa hidup lebih layak
tak mengusap sepatu orang seperti aku
Nang, di tengah hingar bingar Ibu Kota
yang aku sendiri tak tahu kelaminnya
meskipun kita dianggap hina
janganlah sesekali kau tak trima
karena Tuhan sudah menggariskan hidup kita
Nang, satria anakku
lekaslah pakai seragammu
rajinlah menuntut ilmu
agar kelak kau bisa mengubah hidupmu
menebar kebaikan tak pandang bulu

Bahaya Pergaulan Bebas

 Semakin tingginya frekuensi arus globalisasi di era industrialisasi yang sudah mengglobal serta arus modernisasi dan sekularisasi sangat berpengaruh besar terhadap pergaulan bebas dengan lain jenis (kumpul kebo), baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Kondisi semacam ini juga sangat mempengaruhi terhadap ideologi masyarakat, sehingga ada sebagian mereka beranggapan, kalau tidak bergaul dengan selain jenis maka di nilai ketinggalan zaman. Inilah salah satu dampak arus globalisasi. Oleh karena itu, dalam kondisi semacam ini manusia di tuntut untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.

Kalau kita lacak secara fenominal bahwa pergaulan di masa sekarang- di berbgai tempat-khususnya di perkotaan- seakan-akan sudah menjadi bagian kultur yang di akui keberadaannya dan tidak bisa di hindari lagi, bahkan di anggap hal yang biasa-bisa oleh kalangan remaja.

Padahal kalau di lihat di lapangan, pergaulan ini sangat meresahkan masyarakat, bahkan kalau kalangan remaja terus di biasakan hal semacam ini tanpa ada kesadaran dan pendidikan yang berorientasikan pada moral maka bagaimana dengan bangsa yang akan datang.

Sangat tragis, ternyata pergaulan bebas itu tidak hanya sebatas bergaul melainkan terkadang mendorong untuk melakukan hal yang lebih tidak di sukai oleh agama, seperti, bercumbu rayu, berciuman dan bahkan terjebak dalam perzinahan. Oleh karena itu, tanpa ada sekat-sekat pembatasan antara wanita dan laki-laki yang bukan muhrim maka dampak dan bahayanya seperti itu.

Kalau dalam ajaran islam, pergaulan bebas itu tidak di perbolehkan, bahkan melihat wanita yang bukan muhrim tanpa ada maksud-maksud yang di perbolehkan jug tidak boleh. Semisal saling melihat dan lainnya. Karena hal itu merupakan awal untuk melangkah pada garis selanjutnya seperti janjian dsb. Islam membolehkan bergaul dengan wanita yang bukan muhrimnya apabila ada alasan yang tepat menurut syariat, seperti ingin mengawini, karena sebelumnya di anjurkan melihat si wanita itu, cocok tidaknya.

Di masa sekarang, di Barat, hususnya di Eropa, pergaulan bebas sangatlah dominan bahkan homo dan lesbian sudah menjadi bagian kultur mereka. Ini tidak asing lagi di mata mereka, tapi ini sangat meresahkan masyarakat di sana sebab kasus aborsi di sana makin hari makin meningkat. Ini adalah gambaran dari pengaruh dan bahaya pergaulan bebas.

Secara mendasar ternyata hal semacam ini karena kebebasan di artikan bebas secara mutlak tanpa ada butir-butir aturan yang menjaga jarak antara mereka. Di sadari atau tidak kita harus menjaga jarak dalam pergaulan terutama pergaulan dengan lain jenis. Semoga Allah melindungi kita. Amin

Aku Mulai Lelah Mencintainya

Aku begitu mencintainya. Tak pernah ada orang lain ketika kami berpacaran, juga setelah menikah. Duniaku adalah dirinya saja. Tapi kini, aku merasa telah lelah.

Telah 4 tahun aku menikah. Anak satu, 2 tahun. Aku bekerja, suami juga. Kami sama-sama berkantor. Pulangku jam  4 sore, dan dia lebih malam, selepas atau sebelum maghrib. Tapi hal itu tetap membuat kami selalu dapat berkomunikasi, aku tak mengabaikannya, dia tak mengabaikanku. Masalahku cuma satu, kadang aku merasa lelah.

Mengapa lelah? Bukankah di rumah telah ada pembantu, yang juga menjaga dan merawat anakku? Ya. Yang kumaksud lelah di sini adalah aku merasa di rumah tangga ini sendirian. Suamiku terlalu mandiri. Dia tak pernah merasakan kesulitan apa pun.

Jika pulang, dia akan bermain sebentar dengan anakku, berbincang atau makan malam, lalu suntuk di ruang kerja. Sampai pagi. Dan selalu aku sendirian, menonton teve, berbicara dengan pembantu. Lalu tidur. Kadang aku ingatkan dia untuk tidur, tapi dia sibuk dengan meja gambarnya.

Tanpa terasa, sudah 4 tahun begitu. Empat tahun nyaris kami tak pernah berangkat tidur bersama. Juga bangun bersama. Aku membangunkannya ketika akan berangkat, karena aku masuk pukul 7 pagi, dia bisa pukul 8. Begitu terus. Terjadwal. Kadang, malam aku dia bangunkan, karena dia ingin "bermesraan". Dan kemudian aku tertidur lagi.

Aku merasa hal itu mulanya biasa. Tapi, ketika bergaul dengan teman-teman, dan mendengar cerita mereka yang lengkap tentang suami dan keluarga, aku mulai merasa ada yang salah.

Aku jadi sadar, betapa aku bergerak sendiri, suami bertidan sendiri. Soal air, listrik, bayaran pembantu, biaya rumah tangga, suami tidak pernah tahu. Benar dia selalu memberikan uang belanja yang cukup. Maksud aku, dia tidak pernah tahu berapa jumlah kesemua itu. Dia tak pernah tahu apakah telepon telah dibayar, listrik telah jatuh tempo, pembantu dapat bonus atau tidak. Semua urusanku. Dia tidak tahu harga susu anakku, mainan-mainannya, juga harga pakaian-pakaianku. Seperti aku juga, yang ternyata tidak tahu berapa harga handphonenya, komputer di ruang kerja, juga laptopnya. Aku juga tidak tahu harga sepatunya, bagaimana kredit mobil, kredit rumah, dan lainnya. Semua diurus suami.

Aku merasa ini aneh. Merasa aneh setelah aku tahu, bahwa tidak harus begitu menjalankan rumahtangga. Harus ada satu nahkoda, agar arah tetap jelas.

Aku jadi ingat, bahwa aku tidak pernah meminta bermesraan duluan. Dan kutahu kini, itu tidak wajar. Aku selalu menunggu, kadang sembari terkantuk-kantuk, sampai dia membangunkanku, untuk bercinta. Aku tak pernah menjadi subjek dalam hubungan suami istri kami, tapi objek. Jika suami butuh aku harus siap.

Kusadari kini, aku juga tidak pernah lagi orgasme setelah melahirkan. Dan aku tahu itu juga tidak benar. Selama ini aku menerima hal itu, sebagai bagian dari fungsiku sebagai istri. Asal suami puas, meregang-regang di atas tbuhku, aku pun merasa senang dan puas. Aku lega bisa membuat dia begitu. Itulah caraku untuk terus mencintanya. Terkata, dari teman-temanku, itu salah. Aku harus juga mendapatkan hal yang sama. Suamiku juga harus memberikan hal itu, sebagai tugas cintanya.

Selama ini, dia tak pernah tahu gajiku, dan aku tak memberitahunya. Kuanggap itu tak penting. Tapi kini aku tahu, suamiku seharusnya bertanya dan menghargai gajiku. Kuingat, selama ini dia memang tak pernah memujiku. Tak pernah memujiku. Ini gila. Aku berdandan, memakai baju baru, sepatu, bahkan membelikan baju untuk anakku, iya iya, benar, dia tak pernah memuji. Hanya melihat saja.

Aku jadi sadar, bahwa suamiku sesungguhnya tidak pernah masuk dalam kehidupanku. Tidak pernah terikut, terkait, bersama. Urusanku itu urusanku sendiri. Ajaib. Ya ya, dia bahkan tak pernah tahu kalau keponakanku telah bertambah, dan kaget ketika menyadari. Dia tak protes ketika pembantu kuganti. Dia tak merasa aneh dengan perabotan rumah yang susunan berganti. Suamiku seperti tak menyadarinya. Atau dia tak menganggap penting semua perubahan-perubahan itu.

Ya, iya, kini kudasari, kedamaian kami itu bukan hal yang wajar. Sangat amat tidak wajar. Bukan kelengangan yang asyik. Kami tak pernah bertengkar bukan karena saling memahami. Justru karena kami tak pernah bersama. Kami tak bertengkar karena kepentingan kami tak pernah bergesekan. Dia dalam dunianya, aku dalam duniaku. Gila, ini sungguh gila. Ini rumah tangga semacam apa? Ini bukan cara mencinta seperti yang aku inginkan!

Aku berusaha mendekatkan dunia kami. Sia-sia. Suamiku memang tak dapat terlibat atau dilibatkan. Dia milik dunianya, aku milik duniaku. Aku ingat, tak pernah sekalipun dia bertanya SMS yang kuterima, teleponm yang kudapatkan. Kukira itu karena dia percaya. Tapi tidak, aku sadar kini, itu bukan percaya. Itu tanda dia tak peduli. Aku mendapat telepon tengah malam pun, dia tak terganggu. Ya, itu tanda bahwa dia memang tak peduli.

Ya Tuhan, sesungguhnya dari apa rumah tanggaku ini dibangun? Di atas pondasi seperti apa? Mengapa aku tak menyadarinya, dan merasa semua aman, damai, sentosa? Mengapa kini aku terbuka, dan merasa betapa hidupku ini begitu datar, lelah, dan membosankan? Mengapa aku merasa lelah untuk menjadi istrinya?

Apakah aku meminta terlalu banyak? Rasanya tidak? Aku hanya ingin kami terlibat satu-sama lain, dia ada di duniaku, aku pun ada di dunianya. Aku hanya ingin menjadkan kami sebagai tim, yang bisa saling memberi dan berbagi, bukan dengan pembagian yang semacam kami jalani ini. Apakah aku salah berharap dapat berangkat tidur bersama, dipeluk, dan bangun lalu makan bersama? Apakah itu tuntutan yang mengada-ada?

Tuhan, bantulah aku mengatasi kelelahan ini, biar aku tetap dapat menjadi istri dalam kondisi apa pun, biar aku dapat terus menyelamatkan rumah tangga ini.

 sumber : suaramerdeka

Senin, 05 Juli 2010

Main di Dunia Maya, Jangan Lupa Dunia Nyata

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kini akrab dengan jejaring sosial di dunia maya. Mereka asyik meluaskan pergaulan di sana hingga acap lupa dengan dunia nyata. Peran orangtualah untuk mencegah anak hanya aktif di dunia maya.

            Sahla, murid kelas 4 SD di wilayah Jakarta Selatan, telah kenal internet sejak kelas 3 SD. Ibunya yang memang aktif di dunia mayalah yang memperkenalkan teknologi itu pada anak pertamanya itu. Sekarang anak usia 9 tahun itu aktif di jejaring sosial facebook dan menjalin pertemanan dengan teman-teman sebaya lainnya di dunia maya. Dengan memalsukan tahun lahirnya tentu, mengingat situs ini sesungguhnya mensyaratkan usia 17 tahun untuk mendaftar. Repotnya, kalau sudah asyik, Sahla bisa berjam-jam duduk di depan komputer dan tak sempat lagi bermain bersama teman-teman di sekitar rumahnya.

            Beberapa tahun belakangan memang semakin banyak saja anak yang akrab dengan jejaring sosial di dunia maya.



Mengenalkan dan membuat aturan

            Teknologi informasi dalam bentuk internet yang semakin berkembang, sudah tentu mengandung sisi negatif dan sisi positif buat orang dewasa, juga buat anak-anak. Sisi positifnya misalnya banyak informasi yang bisa mereka dapatkan di internet yang berguna bagi tugas-tugas sekolah mereka, atau mereka juga jadi terbiasa menggunakan bahasa Inggris yang memang menjadi bahasa komputer dan internet secara umum. Aktif di jejaring sosial juga membuat anak bebas berekspresi dan berbagi cerita dengan teman-temannya dari berbagai tempat di dunia. Banyak teman baru yang mereka dapatkan dengan hanya duduk di depan komputer. Wawasan mereka pun bertambah luas.

            Sementara sisi negatifnya antara lain anak-anak mudah mengakses situs-situs yang tidak baik dan dapat merusak mereka, misalnya situs-situs berisi kekerasan, antisosial atau malah porno. Atau internet juga bisa menyebabkan anak hanya asyik di depan komputer dan mengabaikan aktivitas bersosial dengan teman sebaya di lingkungan sendiri.    

 Melindungi anak dari terpaan negatif teknologi membuat sebagian orangtua menghalangi anak mengakses internet sama sekali. Namun tindakan untuk menghalangi anak mengakses internet plus jejaring sosial yang ada saat ini, seperti friendster, facebook atau yang terbaru twitter, tidaklah bijaksana. “Kita tidak bisa menolak dari perkembangan yang ada saat ini. Harus kita akui, ada manfaat yang bisa kita ambil dari perkembangan ini. Hingga mau tak mau kita harus mempersiapkan anak menghadapi perkembangan zaman ini,” kata psikolog Evi Elviati. Yang utama dilakukan orangtua adalah menjelaskan pada anak tentang sisi positif dan sisi negatif teknologi tersebut. Dengan bekal ini anak setahap demi setahap dikenalkan pada teknologi informasi ini.  

            Adalah lebih bijaksana bila orangtua yang mengenalkan perkembangan terbaru ini, apalagi bila di rumah sudah tersedia fasilitas internet. Kalau pun tak diajarkan di rumah karena orangtua tak mau mengajarkannya, mereka bisa mengaksesnya di tempat lain, misalnya di warnet. Ini tentu lebih mengkhawatirkan lagi karena di luar pengawasan orangtua. “Kadang sebelum kita kasih tahu, mereka sudah lebih dulu tahu. Mungkin dari teman-temannya,” ujar Evi.

 Bila memang orangtua sendiri tak memahami teknologi ini, maka tak ada ruginya bagi orangtua untuk mempelajari hal ini dari berbagai sumber yang ada. Idealnya, orangtua memahami lebih dulu teknologi ini dibanding anak-anak. Bagaimana orangtua bisa mengarahkan anak – misalnya tentang situs mana yang boleh dibuka dan situs mana yang tidak boleh dibuka atau bagaimana memblokir situs porno – bila orangtua tak dapat mengoperasikan komputer, apalagi mengakses internet? Namun, bila anak sudah tahu lebih dulu dari orangtua, jangan malu untuk minta diajari oleh anak.  

            Mengenai usia yang ideal, Evi memberi kisaran usia anak kelas 3 SD untuk tahap pengenalan. Sementara untuk mempraktikkan sendiri sekitar usia kelas 4 dan kelas 5 SD.

            Batasan-batasan pun sudah pasti harus diberikan orangtua, papar ibu 2 anak laki-laki ini. Pertama, tentang waktu. Pada waktu apa saja anak boleh mengakses internet, misalnya saat libur atau setelah semua tugas mereka selesai. Kedua, tentang isi atau konten. Hanya konten yang baik saja yang boleh mereka akses. Sementara untuk jejaring sosial di dunia maya, hanya gambar atau cerita yang aman dan sopan saja yang bisa mereka ceritakan dan mereka bagi di sana. Jangan sampai menyakiti pihak lain, seperti kasus artis muda Marshanda yang mengolok-olok teman-temannya di internet.

            Lalu yang tak boleh diabaikan orangtua adalah kontrol atau pengawasan terhadap aktivitas anak di dunia maya tersebut. “Kepentingan orangtua di situ adalah untuk melihat siapa teman-teman dia di sana dan bagaimana mereka. Bahkan memilihkan teman yang baik buat anak pun berlaku juga di dunia maya. Bagaimana anak bisa menjadi baik bila teman-temannya tidak baik,” terang Evi.

Tindakan ini, menurut lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini, dimaksudkan bukan untuk mengganggu privasi anak. Karena dalam prosesnya di sana orangtua hanya memonitor saja dan memberi masukan-masukan pada anak. Tentu saja proses ini hanya bisa terjadi setelah sebelumnya memang telah tercipta keterbukaan dalam keluarga tersebut.



Ciptalkan pergaulan di dunia nyata

            Dengan keasyikan meng-update status dan chatting, apalagi ditambah bermain game online di dunia maya, seringkali membuat anak lupa waktu dan tak sempat lagi bergaul dengan teman-teman di lingkungannya. Jangankan bermain, untuk belajar atau hal-hal penting lainnya pun diacuhkan. Kondisi inilah yang harus diwaspadai orangtua. “Ini jelas tidak sehat. Anak jadi kecanduan dan mengabaikan semua kegiatannya. Hal ini juga menjadikan anak-anak pribadi yang egois,” kata Evi.

            Walaupun ada manfaat yang bisa didapat anak dari aktivitas di dunia maya, tetap saja pergaulan dengan teman-teman sebaya di lingkungannya tak boleh ditinggalkan. Walau sama-sama ‘bergaul’ , jelas pergaulan di dunia nyatalah yang bisa membuat keterampilan sosial anak terasah secara optimal. “Di dunia maya, anak hanya bertukar informasi secara verbal. Namun di dunia nyata, mereka bisa saling bertatap muka, saling mengeluarkan emosi dan bahasa tubuh, sehingga keterampilan sosial mereka pun terasah dengan baik,” papar psikolog kelahiran Jakarta 39 tahun silam ini.

            Rasa simpati dan empati anak  yang merupakan bekal bersosialisasi dalam kehidupan dewasanya kelak juga bisa tergali dalam pergaulan di dunia nyata. Sementara itu, pergaulan di dunia maya pun tak akan sedekat dan sejujur dalam dunia nyata, apalagi siapa yang berani menjamin apa-apa yang diungkapkan teman di dunia maya benar. Kebohongan dan tipuan amat mudah dilakukan di sana.

            Masalahnya, banyak anak yang tenggelam dalam dunia maya lantaran dalam kesehariannya  mereka tak punya teman, entah karena lingkungan yang sedikit anak-anak sebaya atau karena mereka merasa teman-teman di sekitarnya tak menyenangkan buatnya. “Maka tugas orangtua untuk menciptakan lingkungan dimana anak bisa bergaul, misalnya dengan diikutkan kursus atau di sekolah anak didorong untuk bergaul. Atau bila liburan, ajak anak ke rumah saudara-saudara kita sehingga mereka bisa bermain bersama sepupunya. Yang penting ciptakan lingkungan bermain buat anak,” terang Evi.

            Mengabaikan kebutuhan anak akan lingkungan bermain yang nyata bisa berakibat buruk bagi perkembangan otak dan sosialisasi anak. Apalagi di masa kanak-kanaklah masa terbaik untuk mengembangkan berbagai kemampuan dalam dirinya, termasuk kemampuan untuk bersosialisasi.

             Karena internet juga bisa diakses dari handphone yang sekarang memang menyediakan fasilitas itu, Evi mengingatkan para orangtua agar tidak memberi anak handphone berfitur banyak dengan fasilitas lengkap. Pengawasan penggunaan handphone memang relatif lebih sulit dibandingkan penggunaan personal computer (PC) dan laptop karena bentuk handphone yang kecil mudah dibawa dan disembunyikan.  Berikan anak – kalau memang harus dan benar-benar perlu – handphone yang sesuai tujuannya saja, misalnya untuk kelancaran komunikasi dengan orangtua atau keluarga. “Apalah arti prestise memberikan anak handphone yang canggih, kalau ternyata lewat situ pula anak-anak bisa mengakses segala hal yang berbahaya dan merusak,” kata Evi.

            Memang tidak pernah mudah menjadi orangtua, terlebih menjadi orangtua masa kini dengan berbagai terpaan dari segala penjuru yang kian dahsyat. Masa depan anak jadi taruhannya. Maka upaya membekali diri dengan berbagai pengetahuan harus terus dilakukan orangtua, salah satunya mengikuti perkembangan teknologi.

sumber : ummi-online.com

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

  Ada seorang siswa kelas satu yang menyukai siswa kelas tiga,K`Abu yang di cintai Nova tapi K`Abu gak pernah tau klo Nova mencintainya beginilah cerita selnjutnya pada suatu ketika
K`Abu dapat amanat dari orang tua kelas satu untuk jagain Dea, padahal k`Abu tahu kalau Nova suka sama k’Abu…
    Waktu Dea sakit, k’Abu kayaknyamesra banget sama Dea begitu pun Dea sangat manja sekali sama k’Abu, di satu sisi Nova sangat sayang sekali pada k’Abu…
    Suatu ketika Dea pulang bareng dengan k’Abu, nah kebetulan Nova melihat Dea di boncengi motyor dengan k’Abu… tapi apa k’Abu tidak menjaga persaan Nova yang sedang sakit hati ngeliat mereka berduaan….
    Terpaksa niva harus curhat sama kakak kelas yang lain yaitu Dwi orang yang Nova percayai untuk menampung curhatannya…
    “k’Dwi kayaknya k’Abu suka deh sama Dea….”;
    “ ya sudah loe jangan ngarepin k’Abu terus, kan masih babnyak cowo lalin yang lebih baik…”
    “iya… k’, gw tau tapi gimana sih namanya juga udah terlanjur sayang  susah untuk di lupain…”
    “iya sih,,, tapi kan dari pada loe terus-terusan di buat sakit hati sama k’Abu..”
    “Duhhh k’ enggak gampang buat ngelupain gitu aja gw udah sayang banget sama k’Abu..”
Ya gw sih kasihan aja liat loe terus sakit hati karena ngeliat mereka mesra-mesraan..”
   
    Sebenarnya Dwi kasihan dengan Nova  tapi n mau giman  lagi novanya pun udah terlanjur sayang sama k’Abu, ya jadi Dwi hanya bisa diam saja mau ngelarang Nova buat ngeliupapin tapi Novanya sasja enggak bisa ngwlupain k’Abu…”
    Dwi juga sempat bingung melihat keadaan sekarang , tapi Dwi mau gimana lagi, itu kan udah hak k’Abu mau suka sama asiapa dann Dwi juga gak bisa maksa k’Abu untuk suka sama Nova….
    Akhirnya Nova hanya bia sakit hati ketika melihat k’Abu dengan Dea, tapi mau gimana lagi namanya juga udah sayang  bsnget susah deh buat di lupain … akhirnya hari itu juga Nova nanya sama k’Abu
    “ka’, k’Abu, jadian ya sama Dea…”
    “ enggak kok, kita Cuma adik kakak aja..”
    “ Adik kakak tapi kok m,esra banget k’..”
    “ah… biasa aja deh…”
    “ OOOhhh…”

    Nova menunggalkan k’Abu, nova kira k’Abu bakal membuka hatinya lebih besar lagi untuk Nova tapiu nyatanya “TIDAK”,, rasa akit hati terus menghantui Nova…
    Ketika Nova keluar rumahh, Nova melihat k’Abu adda di rumah Rani, padahal Rani itu saudara nova dan rumahnya pun berdekatan, tapi Nova hanya bisa diam ketiika melihat k’Abu ada di rumah Rani…
    Nova pun langsung masuk rumah dan menangis.. di dalam kamarnya, Nova hanya dapat menangis, menangiss, dan menangis ketika melihat k’Abu begitu dekat pul;a dengan Rani…
    KEESOKAN HARINYA Nova ketika di sekolah curhat kembali dengan k’Dwi…
    “k’, kemarin gw lihat k’Abu ada di rumah rani..”
    “emangnya ngepain k’Abu di rumsh Rani..?”
    “ gw juga gak tau k, pas gw liat k’Abu di rumah Rani gw nangis di kamar gw k’…’
    “ Nova… Nova,,,, mwndingan loe lupain k’Abu aja dari pada loe harus terus-terusan sakit hati kaya gini…
    “enggak bisa k’, gw masih sayang banget sama k’Abu..”
    “dia tuh gak mikirin perasaan loe kaya gimana padahal kan dia tahu kalau loe suka sama k’abu…
    “setelsh k’Dwi bicara seperti itu nova hanya bisa diam… dan Nova pun gak tahu kenapa bisa sayang banget sama k;’Abu pdahal udah sering  di bikin sakit hati dan kecew sama k’Abu..”
    Dan Nova puin sms k’Abu…
    “Ass,,, k’ makasih ya udah ngasih nova luang buat suka sama kakak walau Cuma sedikit..”
    “Wal,,, maksudnya nova apa nihhh!!!”
    “ iya makasih kakak udah bolehin nova buat suka sama k’Abu..”
    “ kenapa harus bilang makasih..”
    “ enggak kenapa-napa, Nova tahu k’Abu lebih milih Dea dan Rani dari pada Nova..”
    “ enggak gitu juga kok..”
    “ya sudah k’ nova Cuma bisa bilang cukup tahu aja sama k’Abu yang gak pernah mikirin perasaan orang kaya gimana….”

    Berhentilah Nova smsan sama k’Abu…. Nova pun terus berharap walau pun ia sering di buat kecewa pada k’Abu… walau sampai saat ini k’Abu tidak pernah sadar kalau Nova sayang banget sama k’Abu….
    Sampai saat ini cinta nova masih saja bertepuk sebelah tangan,,,, sampai kapan Nova menemukan cinta sejatinya yang tulus mencintainya dari hati….

Cinta sepotong Mimpi

Dapatkah seseorang mencinta hanya karena sepotong mimpi? Mustahil. Namun, adikku semata wayang mengalaminya – setidaknya itu yang diakuinya.

Gadis yang dicintainya adalah Lala, adik sepupunya sendiri. Wajar, bukan? Bahkan, menjadi halal saat kedua orang tuaku kemudian berpikir untuk meminangnya.

Semua berawal dari penuturan Jamal. Ia bilang, ia memimpikan Lala sebagai gadis yang diperkenalkan Ibu kepadanya sebagai calon istrinya.

“Kami sudah saling mengenal, Bu,” kata Jamal dalam mimpi itu dengan malu-malu. Gadis itu pun mengangguk dengan senyum malu-malu pula.

Sebenarnya Jamal tidak terlalu meyakini gadis itu adalah Lala. Wajahnya samar terlihat. Namun, Jamal merasakan aura gadis itu cukuplah ia kenal. Hebatnya, ini diperkuat oleh ayah kami. Di malam yang sama, beliau bermimpi tentang Jamal yang duduk di kursi pelaminan bersama Lala! Apakah ini pertanda? Entah. Hanya saja, sejak itu aku merasakan pandangan Jamal terhadap Lala berubah.

Mereka sebenarnya teman bermain di waktu kecil, namun tak pernah bertemu lagi sejak remaja. Keluarga Lala tinggal jauh di Surabaya, sementara kami di Jakarta. Kami jarang berkumpul, bahkan saat lebaran, sehingga kenangan yang dimiliki Jamal tentang Lala adalah kenangan di masa kecil dulu sebagai abang yang kasih kepada adiknya. Kasih dimana sama sekali tak terpikirkan untuk memandang Lala sebagai gadis yang pantas dicintai, bahkan halal dinikahi. Namun, mimpi itu mampu menyulap semuanya menjadi…cinta (?).

Mari katakan aku terlalu cepat menyimpulkan sebagai cinta. Barangkali saja itu hanya pelangi yang tak kunjung sirna mengusik relung hati adikku. Pelangi yang mampu merubahnya menjadi sok melankolis hingga membuat kami sekeluarga khawatir melihat ia kerap termenung menatap kejauhan, untuk kemudian mendesah perlahan.

“Mungkin kau harus menemuinya di Surabaya,” kata Ibu.

”Rasanya tak usah, Bu. Masak hanya karena bunga tidur aku menemuinya,” jawab Jamal.

”Barangkali saja itu pertanda.”

”Bahwa Lala jodoh saya?”

”Bukan. Bahwa sudah lama kau tak mengunjungi mereka untuk bersilaturahmi. Biar nanti Mbakmu dan suaminya yang menemanimu kesana.”

Jamal tertegun sejenak untuk kemudian mengangguk.

Wah, pintar sekali Ibu membujuk. Padahal tanpa sepengetahuan adikku yang pendiam itu, Ibu menyerahi kami tugas untuk ”meminang” Lala. Ibu betul-betul yakin mimpi itu sebagai pertanda sehingga memintaku menanyakan kepada Lala tentang kemungkinan kesediaannya dipersunting Jamal.

”Kenapa tidak minta langsung saja pada Paklik? Biar mereka dijodohkan saja,” kataku waktu itu.

”Ah, adikmu itu takkan mau.”

”Tapi…”

”Sudahlah. Ibu tahu Jamal belum terlalu dewasa. Kuliah saja belum selesai. Tapi setidaknya ia memiliki penghasilan dari usaha sambilannya berdagang, ‘kan?”

“Bukan itu maksudku. Apa Ibu yakin Jamal mau dengan Lala? Barangkali saja mimpinya hanya romantisme sesaat.”

Ibu tercenung. Aku yakin Ibu belum memastikan ini. Yang beliau tahu hanya Jamal yang bertingkah aneh. Itu saja. Selebihnya ia perkirakan sendiri. Sepertinya justru Ibulah yang ngebet ingin meminang Lala.

”Kupercayakan semua itu padamu.”

Walah! Berarti tugasku berlipat-lipat! Selain memastikan kesediaan Lala, aku pun harus memastikan perasaan adikku sendiri.

***

Ia diam. Sudah kuduga reaksinya begitu jika kutanyakan tentang kemungkinan perjodohannya dengan Lala.

“Kamu mencintainya?” Aku mengganti pertanyaan. Kali ini Jamal malah terkekeh.

”Mungkin… Entahlah. Rasanya tak wajar.”

Tentu saja tak wajar! Bagiku, mencinta karena sepotong mimpi hanya omong kosong. Lagi pula Jamal tak tahu seperti apa wajah dan kepribadian Lala dewasa ini. Aku pun tak tahu.

“Santai saja, Mal. Tak usah dipikirkan. Yang penting kita tiba dulu di sana,” kata Bang Rohim, suamiku.

***

Setiba di Surabaya, kami disambut keluarga Lala hangat.

”Wah, iki Jamal tho? Oala, wis gedhe yo?!” ucap Bulik.

Jamal hanya tersenyum. Apalagi saat pipi gendutnya dijawil Bulik seperti saat ia kanak-kanak dulu.

”Mana Lala, Bulik?” tanyaku saat tak mendapati anak semata wayangnya itu.

”Ada di dapur. Sedang bikin wedhang.”

Aku segera ke dapur. Aku sungguh penasaran seperti apa Lala sekarang. Kulihat seorang gadis di sana. Subhanalah, cantiknya! Ia mencium tanganku. Hmm, santun pula. Cukup pantas untuk Jamal. Tapi, aku harus menahan diri. Kata Bang Rohim, butuh pendekatan persuasif untuk menjalankan misi ini. Aku tak yakin aku bisa sehingga menyerahkan sepenuhnya skenario kepadanya.

Tak banyak yang dilakukan Bang Rohim selain meminta Lala menjadi guide setiap kami bertiga pergi ke pusat kota. Ia melarangku membicarakan soal perjodohan, pernikahan, pinangan atau apapun istilahnya kepada Lala. Katanya, kendati kami keluarga dekat, sudah lama kami tidak saling bersua. Bisa saja Lala memandang kami sebagai ”orang asing”. Upaya melancong bersama ini demi untuk mengakrabkan kembali Jamal, Lala dan aku. Kiranya ini dapat memudahkanku saat mengutarakan maksud kedatangan kami sesungguhnya nanti.

Malam ini saat dimana aku diperbolehkan suamiku mengungkapkan semuanya kepada Lala. Seharusnya memang begitu. Tapi Jamal mendahuluiku. Tak kusangka ia serius dengan perasaannya. Ia utarakan semuanya. Tentang mimpinya, tentang jatuh cinta, bahkan tentang pinangan.

“Mungkin Dik Lala menganggap ini konyol. Abang juga merasa begitu. Tapi, setidaknya sekarang Abang yakin dengan perasaan Abang. Jadi, mau tidak kalau Lala Abang lamar?”

Bukan manusia kalau Lala tidak kaget ditembak seperti itu. Ia tampak galau. Seperti aku dulu. Sayang Lala tak merespon seperti aku merespon pinangan Bang Rohim dulu.

“Maaf, Mas. Aku terlanjur menganggapmu sebagai kakak. Rasanya sulit untuk merubahnya.”

Berakhirlah. Sampai di sini saja perjuangan kami di Surabaya. Jamal tersenyum mengerti, namun kuyakini hatinya kecewa. Cintanya yang magis tak berakhir manis. Kami pulang ke Jakarta dengan penolakan.

Sejak hari itu, Jamal tak terlihat lagi melankolis. Ia kembali sibuk dalam aktivitasnya. Adikku itu benar-benar hebat. Kendati patah hati, ia tak mau larut dalam perasaannya. Bahkan, belakangan aku tahu ia belum menyerah. Setidaknya penolakan itu berhasil mengakrabkan kembali Jamal dengan Lala. Mereka berdua kerap berkirim SMS sekedar menanyakan kabar ataupun saling bercerita. Jamal betul-betul memandang ini sebagai peluang untuk mengubah pandangan Lala terhadapnya.

Waktu kian berganti hingga masa dimana Jamal mengutarakan lagi keinginannya itu. Sayang ditolak lagi. Begitu berulang hingga tiga kali.

Ayah dan Ibu prihatin melihatnya. Mereka tak bisa berbuat banyak. Keinginan mereka untuk menjodohkan saja keduanya Jamal tolak.

”Syarat orang yang menjadi calon istriku, haruslah tulus ikhlas menjadi pendampingku. Atas kemauannya sendiri, bukan pihak lain!” Begitu alasannya selalu.

Terserahlah apa katanya. Tapi ini sudah menginjak tahun kelima Jamal memelihara cinta tak kesampaian ini. Usianya kian mendekati kepala tiga. Cukup mengherankan ia tetap memeliharanya terus. Rasanya tak layak cinta itu dipelihara terus. Ia harus diberangus. Lala bukanlah gadis terakhir yang hidup di dunia. Untuk itu Ibu, Ayah dan aku kongkalikong untuk membunuh cinta Jamal. Sudah saatnya ia mempertimbangkan gadis-gadis lain. Kebetulan ada yang mau. Pak Haji Abdullah sejak lama ingin bermenantukan Jamal dan menyandingkannya dengan Azisa, anak sulungnya. Kami susun perjodohan tanpa sepengetahuan Jamal. Lantas, kami sekeluarga berusaha ”menghasut” Jamal untuk memperhitungkan keberadaan Azisa, temannya sejak SMU itu.

Alhamdulillah berhasil. Hati Jamal mulai terbuka untuk Azisa sehingga saat Pak Haji Abdullah meminta dirinya menjadi menantu, ia tak punya lagi pilihan selain mengiyakan.

***

Kesediaan Jamal memang sudah didapat, namun anehnya ia tak kunjung juga menentukan tanggal pernikahan. Kali ini naluriku sebagai kakak turut bermain. Rasanya Jamal tengah menghadapi masalah yang tak dapat dibaginya kepada siapapun, termasuk Azisa. Saatnya aku menjadi kakak yang baik untuknya.

”Entahlah, Mbak. Rasanya aku tak siap untuk menikah.”

Mataku terbelalak saat Jamal mengutarakan penyebabnya.

”Apa pasal?” tanyaku agak jeri. Aku tak berani membayangkan jika Jamal tiba-tiba membatalkan perjodohan. Keluarga kami bisa menanggung malu!

”Rasanya Azisa bukan jodohku.”

Aku semakin terkesiap. Aku mulai menduga-duga arah pembicaraannya.

”Lala-kah?” tanyaku. Jamal mengangguk pelan, namun pasti.

”Sebenarnya mimpi tempo hari itu tak sekonyong datang. Aku memintanya kepada Tuhan. Aku meminta Dia memberikan petunjuk tentang jodohku kelak. Dan yang muncul ternyata Lala!”

Aku kembali terdiam. Aku benar-benar payah. Sudah setua ini, masih saja tak dapat menjadi kakak yang baik buat Jamal. Aku bingung harus menanggapi bagaimana.

”Maafkan jika selama ini Mbak tak bisa menjadi kakak yang baik, Mal. Bahkan untuk masalahmu satu ini pun Mbak tak bisa menjawab. Hanya saja, kita tak akan pernah benar-benar tahu apa yang kita yakini benar itu sebagai kebenaran, Mal. Termasuk mimpimu. Mbak tidak tahu lagi harus menganggapnya omong kosong ataukah benar-benar pertanda. Kalaulah mimpi itu pertanda, pasti banyak sekali maknanya.”

”Kamu memaknainya sebagai cinta dan jodoh, Ibu memaknainya sebagai silaturahmi dan Ayah memaknainya sebagai tipikal istri ideal bagimu. Bukankah Azisa pun tak berbeda jauh dengan Lala? Mimpi itu nisbi, Mal.”

Jamal hanya mendesah pelan sambil memandang kejauhan. Mukanya masam. Mungkin tak menghendaki aku bersikap tak mendukungnya.

”Mungkin,” lanjutku, ”ini hanya masalah cinta saja. Mungkin hatimu masih hidup dalam bayangan Lala dan tak pernah sekali pun memberi kesempatan untuk dimasuki Azisa. Kau hidup di kehidupan nyata, Mal. Sampai kapan akan menjadi pemimpi?!”

Aku tersentak oleh ucapanku sendiri. Tak kuduga akan mengucapkan ini. Bukan apa-apa. Beberapa waktu lalu kami mendengar kabar Lala menerima pinangan seseorang. Kendati menyerah, aku yakin Jamal masih memiliki cinta untuk Lala. Ia pasti sakit. Aku betul-betul kakak yang tak peka. Aku menyesal. Aku peluk Jamal, menangis sesal.

Jamal turut menangis. Isaknya berenergi kekesalan, kekecewaan, kesepian, keputus-asa-an, bahkan kesepian. Aku terenyuh. Betapa ia menderita selama ini.

“Besok kita batalkan saja perjodohan dengan Azisa, Mal. Itu lebih baik ketimbang kau tak ikhlas menjalaninya nanti. Itu katamu tentang pernikahan, ‘kan? Kita bicarakan dulu dengan Ayah dan Ibu.”

Kupikir ini yang terbaik. Tak bijak rasanya tetap berkeras melangsungkan perjodohan di saat Jamal rapuh begini. Di saat Jamal terluka dan bimbang pada perasaannya. Biarlah keluarga kami menanggung malu bersama.

“Tidak. Kita teruskan saja. Aku ikhlas menjalani sisa hidupku bersama Azisa. Mungkin aku hanya membutuhkan sedikit menangis saja. Aku pergi dulu ke rumah Pak Haji untuk membicarakan ini. Assalamu’alaikum.”

Kutatap kepergian Jamal dengan perasaan tak tentu. Kalau diingat semua ini terjadi karena mimpi. Ya, Allah apakah benar mimpi itu pertanda-Mu? Jikalau benar kenapa sulit sekali terrealisasi? Jika pun tidak benar kenapa banyak orang mempercayai?

Aku terpekur. Maafkan aku adikku. Aku hanyalah insan, yang tak mampu menerjemahkan segala misteri-Nya, bahkan yang tersurat sekalipun. Aku hanya berusaha. Dia tetap yang menentukan. Maafkan aku......


sumber : Majalah Ummi, No. 12/XVI April 2005/1426 H - ceritacinta.net

Mencintaimu


Jam 02.03 aku menulis puisi ini
waktu sudah menunjukan pagi
aku selalu bertanya pada disi sendiri
kenapa akau harus memikirkan 
seseorang yang telah pergi
apakah dia kan kembali
ataukah sudah punya pilihan hati
itu yang selalu aku pikirkan

disini aku memikirkanmu
ditemani sepi, sunyi sendiri
suara angin cahaya bintang,bulan
yang menjadi teman
kekasih yang telah pergi
 mungkinkah engkau kan kembali

apa gunanya  aku memikirkanmu
tapi engkau mengacuhkanku
kekasih kembalilah
jujur aku masih mencintaimu

setiap hari aku menunggumu
setiap waktu aku memikirkanmu
hanya rasa sakit yang ku alami
bagaimana aku harus mengobati

andaikan dulu aku tak mengenalmu
pasti aku tak pernah mencintaimu
karena takdir tuhan kita dipertemukan
tapi kenapa di pisahkan.


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes